» » AM-Anas, Lebih Baik Berduet!

AM-Anas, Lebih Baik Berduet!

Penulis By on 14 May 2010 | No comments


-->
Konstalasi internal Partai Demokrat jelang Kongres II yang digelar di Kota Bandung 21-23 Mei 2010 mendatang, ada baiknya para kandidat mempertontonkan politik pemufakatan, dengan harapan memberi pelajaran kepada anak bangsa bagaimana berpolitik santun, saling menghargai dan mengutamakan azas musyawarah mufakat, sebagaimana diamanahkan oleh nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Itu, bila kita sepakat untuk kembali mengangkat nilai-nilai idiologi yang mulai ditinggalkan anak negeri ini.
                Politik pemufakatan dimaksud menurut penulis, yakni; Andi Mallarangeng (AM) dan Anas Urbaningrum berduet ‘saja’ dalam memimpin Partai Demokrat kedepan. AM diposisi Ketua Umum dan Anas sebagai Sekjen, atau boleh jadi sebaliknya. Selain menghindari perpecahan kepartaian yang menjadi fenomena di banyak partai politik di Indonesia, lebih dari itu, anak bangsa di negeri ini mendambakan tontonan politik yang berbeda dengan apa yang terjadi di beberapa Parpol besar belakangan ini.
                Baik AM maupun Anas adalah dua sosok putra bangsa muda yang syarat dengan pengalaman, punya kecerdasan dan kematangan dalam berkarir, baik di dunia kampus, di KPU, hingga dunia politik. Tentu, keduanya adalah aset bangsa dan pemimimpin masa depan negeri ini. Sehingga diharapkan menjadi ‘generasi baru’ dan ‘gaya baru’ dalam etika perpolitikan pasca reformasi.
                AM banyak diprediksi pengamat politik negeri ini, bakal menjadi kampiun di kongres nantinya. Bukan sekedar dukungan DPD dan DPC yang tersebar di persada nusantara, tetapi AM adalah sosok pemimpin yang syarat pengalaman. AM piawai mengawal KPU diawal terbentuknya, selanjutnya bersama Ryas Rasyid mendirikan Partai PDK, lalu menjadi Juru Bicara Presiden yang piawai dan kini dipercaya menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga, tentu sebuah prestasi besar.
                Namun lebih dari itu, like or dislike, kehadiran putra SBY, Edy Baskoro (Ibas) dalam tim AM menjadi garansi bila sebenarnya ‘Cikeas’ menginginkan AM. Bagaimanapun AM adalah sosok loyalis sejati SBY yang teruji kemampuannya dalam mengawal politik SBY. Banyak pengamat menyebutkan, Ibas adalah lambang chmestry SBY. Siapa menantang Ibas, sama halnya menantang SBY. Artinya, meski kongres belum selesai digelar, tapi secara politik, sudah selesai dengan kehadiran Ibas. Wow!
                Anas lain lagi. Dari segi kematangan, kecerdasan dan ketenangan, siapa yang meragukan? Anas pun dianggap layak untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat mendatang. Anas  telah membuktikan dirinya sebagai anak muda yang punya kecerdasan emosional dan kemampanan dalam memimpin organisasi kemahasiswaan seperti HMI yang justru kepemimpinan itu berlangsung disaat konflik antara mahasiswa dan pemerintah yang menjadi awal kelahiran babak baru negeri ini yang disebut ‘Orde Reformasi’.
                Kepiawaian Anas sebagai Ketua Fraksi di DPR-RI telah mencerminkan sosok Anas sebagai pemimpin masa depan yang sangat visioner, mampu membaca tanda-tanda dan dinamika politik yang terjadi, sehingga bagaimanapun ‘terjepitnya’ posisi Partai Demokrat seperti dalam  Kasus Century, Anas mampu menjadi ‘jelmaan Partai’ yang santun, cerdas, beretika. Anas menjadi citra baik Demokrat saat itu. Tentu apa yang dimiliki antara kedua figur, baik AM mapu Anas jauh melampui modal politik yang dimiliki Marzuki Ali, Ketua DPR saat ini, yang juga dijagokan memimpin Partai Demokrat kedepan.
                AM dan Anas, Lebih baik berduet! Mungkin itu kata yang paling tepat untuk keduanya. Keduanya jika bersanding tentu pasangan yang ideal. Pasalnya, Andi Mallarangeng adalah figur yang agresif dan kreatif, sementara Anas sosok yang berkarakter defensif kulaitatif. Itu terjadi, bila Andai saja keduanya mau berduet. Tapi kita lihat saja nanti! Sebab politik adalah sesuatu yag cair!..(**)
                                                                                                                                                Bau-Bau, 14 Mei 2010
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
comments